Ketika Anak Sakit

Ketika anak sakit, emak auto jadi perawat, iya apa iyaaa?

Yang ngurusin dan ngingetin minum obatnya, mantau suhu, mantau berbagai gejala (keringat, banyaknya pipis, demam, ruam, dsb), mantau cairan yang masuk dan keluar, dsb. 

Ketika anak sakit
Ketika anak sakit



Tak jarang, pada saat anak sakit gini emak juga bisa berubah jadi singa yang galak kalau anak yang diminta ini itu supaya cepat sehat, malah ngeyel semau-maunya ga mau ngikut aturan emak 😂. Hahaha, tapi jarang sih begini, karena anaknya tahu, kenapa emaknya nyuruh ini itu, biasanya emang selalu dijelasin kenapanya.

Belum kalau pasiennya rewel banyak maunya, yang ngeluh pusing lah, sakit kepala lah, ngeluh menggigil, panas, badan sakit-sakit, pegel, minta dipijit, digaruk, dsb. Emak harus tetap stay strong, tabah dan kuat mendengarkan curhat para pasien ini. Bisa tetap cool tapi ga terlalu jadi ikut menye-menye supaya bisa menjaga kewarasan dan tegas memantau asupan si anak.

Yang pasti, kalau lagi sakit gini, saya harus selalu memastikan anak-anak dan suami yang sakit harus cukup cairan, rehidrasi. 

Saya siapkan sebotol khusus untuk masing-masing anak, kalau bisa botol yang seliteran atau dua literan. Targetkan mereka harus menghabiskan dalam waktu sekian lama. 

Misalnya dalam waktu 1x24 jam mereka harus menghabiskan air yang ada dalam botol dua liter, atau 1x12 jam mereka harus sudah menghabiskan cairan yang ada dalam botol seliter. Begitu abis, langsung refill segera. Kadang baru abis setengah juga udah direfill lagi 🤣.

Di samping air putih, supaya ga eneg dan ada tambahan elektrolit, kadang kami siapkan juga cairan lain yang ada rasa. Misalnya jus buah, susu, yoghurt, minuman elektrolit, cincau, dsb.

Kalau mereka bolak balik pipis dan ke kamar mandi, ini tanda bagus kalau cairannya cukup*cmiiw

Oh ya, kalau lagi panas demam gitu, biasanya anak-anak dan suami akan banyak mengeluarkan keringat.  Pastikan mereka sering ganti pakaian, jangan dibiarkan dengan pakaian basah berlama-lama. Tugas emak atau ayah nih buat ngontrol bajunya masih bisa dipakai atau udah waktunya ganti. 

Siapkan dan sediakan pakaian kering untuk ganti, usahakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pakaian tipis akan lebih memudahkan penguapan suhu tubuh. 

Ada beberapa yang emang akan merasa risih kalau bajunya basah dan otomatis akan minta ganti. Tapi ada juga yang harus terus diingatkan karena ga merasa perlu ganti baju 😂. 

Biasa kami menyiapkan beberapa baju ganti di tempat yang mudah dijangkau, jadi kalau anak-anak mau ganti sendiri sewaktu-waktu pun bisa.

Oh ya, kadang kalau lagi demam, selagi tidak sedang menggigil, kami biasanya ga bolehin anak-anak pakai selimut tebal, karena bisa menghambat penguapan suhu tubuh dan membuat panasnya tetap di tempat. Tapi kalau anaknya menggigil dan merasa kedinginan, ya mau ga mau, kemulan selimut sampai anaknya merasa nyaman. Kalau bisa sih cukup pakai selimut tipis. Tapi kalau selimut tipis ga mampu menghalau rasa dingin, ya terpaksa pakai selimut tebal. Jadi beneran situasi dan kondisi menyesuaikan kondisi tiap-tiap anak.

Komentar

Postingan Populer