Stimulasi Terbaik, Teladan Orangtua

Pernah dengar kalimat "Guru, digugu lan ditiru". Guru itu diikuti dan ditiru perilakunya. Ini juga berlaku pada orangtua. Anak-anak itu lebih mudah mengikuti apa yang orangtuanya lakukan, ketimbang apa yang orangtuanya katakan.

Anak peniru ulang


Loh kog?

Hahaha, sering kan, orangtua meminta anaknya supaya rajin sholat, rajin ngaji, sholat tepat waktu ketika azan, jangan menunda-nunda waktu sholat, dsb.

Apakah anak-anak akan dengan mudah melakukan apa yang kita minta?

Hoo, itu mimpi sodara-sodara.

Anak-anak itu paling mudah melakukan sesuatu ya melalui contoh, teladan dari orangtuanya. Jangan berkhayal anak-anak akan "nurut" dengan apa yang kita katakan kalau mereka ga lihat sendiri orangtua nya melakukan hal yang sama dengan yang dikatakannya.

"Ah, ngapain capek-capek nyuci piring, lha ayah aja ga nyuci!

"Ah, ngapain sholat rajin-rajin, ayah aja sholatnya jarang!"

"Ah ngapain sholat tepat waktu, wong ayah aja sholatnya mepet deadline terus" 😂

"Ah, ngapain jujur, wong ayah aja kadang-kadang boong"

Ga cuma anak-anak, orang dewasa pun punya kecenderungan memilih sesuatu yang lebih enak, ketimbang melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan. Lebih mudah mencontoh sesuatu yang enak emang 😂.

So, melihat anak begitu mudahnya meniru kebiasaan orangtuanya, ya kalau mau jadi orangtua yang bisa mendidik anak-anak dengan baik, ya kitanya dulu nih sebagai orangtua, menjalankan apa yang kita perintah atau inginkan ke anak.

Memang berat jadi orangtua. Jadi, kalau belum yakin dan siap jadi orangtua juga harus mampu memberikan teladan yang baik, jangan jadi orangtua dulu gengs 😂.

Komentar

Postingan Populer